Penjara Suci
Awalnya emang sulit buat ngejalanin
ini semua,Harus meninggalkan keluarga,sahabatku sebut saja ulfa dan orang yang
aku sayang ken serta Kakakku alfa.Mereka semua mendukung keputusan ku ini,karna
menurut mereka ini juga adalah hal yang baik untuk aku,ken juga berjanji untuk
tetap setia padaku,meskipun hubungan kita jarak jauh’’Tenag aja zie,aku pasti
akan selalu menunggu kamu,sampai kamu kembali pulang’’.’’Ya ken,aku percaya kok
sama kamu,semoga kamu juga percaya ma aku di sini.
“Mb,,namanya siapa? aku fia,kalau kamu?aku
zie”.
“oiya,salam kenalnya mb, iya,sama-sama..”
“oiya,salam kenalnya mb, iya,sama-sama..”
Hari-hari pertama kami hanya di isi dengan
perkenalan-perkenalan agar kami bisa makin akrabdan saling mengenal satu sama
lain.
Dan semua berjalan lancar,setelah aku lalui dan
jalani dengan ikhlas aku mulai merasakan kesenangan berada ditempat ini.Dan
bahkan aku akan merasa nyesel jika aku gak mau masuk pesantren ini.Memiliki
banyak teman dan penggalaman baru,mendapat ilmu tambahan yang amat sangat
bermanfaat,serta lebih menggerti tentang kehidupan yang lebih luas dan lebih
banyak adalah salah satu alasanya kenapa aku ingin bertahan di tempat
ini.Meskipun banyak sekali cobaan yang harus di lalui untuk bisa bertahan di
tempat ini.Belajar untuk menerima dan berbagi serta menjalani hidup dengan apa
adanya baik suka ataupun duka adalah hal yang harus kami biasakan untuk tinggal
ditempat ini.Meskipun harus mengkorbankan cinta dan perasaan,serta meninggalkan
dunia luar demi memulai hidup secara sederhana dan mandiri.
Tapi itu semua gak ada apa-apanya
jika di bandingkan dengan ilmu yang diperoleh di tempat ini.Dan keyakinan untuk
bisa jadi orang sukses nantinya adalah motivasi kami untuk bertahan di
pesantren ini.Karna semua itu gak lepas dari do.a yang orang tua serta kami
ucapakan setiap hari.Dan kami percaya barokah tinggal di pesanten ini akan kami
peroleh kelak,jika kami telah menyelesaikan ujian kami di pesantren ini.
Bersambung......
Bersambung......
0 comments to Karyaku :
Posting Komentar